Bank Raya Catat Laba Bersih Rp 33,9 Miliar Hingga September 2024
Money Now21- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 33,9 miliar hingga kuartal III-2024, melonjak 130,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, menyatakan bahwa pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 16,3 persen yoy, yang mencapai Rp 769 miliar.
Pendapatan bunga terutama didorong oleh pertumbuhan bunga kredit yang mencapai Rp 524 miliar, meningkat 21,5 persen.
Selain itu, pendapatan bersih bunga (net interest income/NII) juga naik 15,9 persen yoy menjadi Rp 416 miliar.
"Peningkatan laba bersih ini menunjukkan kinerja solid Bank Raya yang semakin membaik, berkat ekspansi bisnis digital serta inovasi produk digital yang semakin berkualitas," jelas Bagus dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (24/10/2024).
Peningkatan pendapatan ini juga didukung oleh perbaikan rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang mencapai 4,35 persen pada kuartal III-2024, dibandingkan 3,80 persen pada kuartal III-2023.
Selain itu, rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio/CIR) juga menunjukkan perbaikan, turun menjadi 59,79 persen.
"Dengan fundamental yang semakin solid, kami semakin optimis untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," tambah Bagus.
Dalam hal intermediasi, kredit digital Bank Raya menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 90,4 persen yoy, mencapai Rp 1,8 triliun.
Penyaluran kredit digital secara keseluruhan mencapai Rp 13,7 triliun hingga September 2024.
Di sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) Bank Raya naik 11,2 persen yoy, mencapai Rp 7,8 triliun.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan giro sebesar Rp 610 miliar, tumbuh 58,2 persen, serta pertumbuhan tabungan yang mencapai Rp 1,4 triliun dan deposito sebesar Rp 5,89 triliun.
"Pertumbuhan dana murah ini mencerminkan bahwa produk simpanan Bank Raya telah berhasil mempermudah nasabah dalam pengelolaan keuangan serta menjawab kebutuhan transaksi perbankan digital sehari-hari," ungkap Bagus.
