Dana Asing Rp 4,53 Triliun Mengalir Masuk Indonesia Melalui SBN dalam Sepekan
Money Now21- Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa dari 21 hingga 24 Oktober 2024, terdapat aliran dana asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 4,53 triliun melalui Surat Berharga Negara (SBN).
Meskipun demikian, terdapat capital outflow yang signifikan dengan total aliran modal keluar mencapai Rp 6,63 triliun.
Selain SBN, arus dana asing keluar tercatat di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 910 miliar dan di pasar saham sebesar Rp 3,01 triliun.
"Menurut data transaksi 19-22 Agustus 2024, tercatat nonresiden jual neto senilai Rp 6,63 triliun," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Minggu (27/10/2024).
Secara keseluruhan, sejak awal tahun hingga 24 Oktober 2024, aliran modal asing yang masuk melalui pasar SBN mencapai Rp 47,31 triliun, sedangkan dana asing yang masuk melalui pasar saham mencapai Rp 44,48 triliun.
Dari SRBI, dana asing yang masuk tercatat sebesar Rp 195,39 triliun.
Keluarnya dana asing pekan ini turut memengaruhi premi risiko investasi Indonesia, atau credit default swaps (CDS) untuk tenor 5 tahun, yang naik ke level 68,04 bps per 24 Oktober 2024, dibandingkan dengan 67,39 bps pada 18 Oktober 2024.
Selain itu, imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun mengalami kenaikan ke level 6,75 persen, sementara yield surat utang AS (US Treasury) untuk tenor 10 tahun mencapai 4,212 persen.
"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan ekonomi eksternal Indonesia," tutup Erwin.
